PEKERJAAN KAYU
Pekerjaan Kayu
Kayu adalah sejenis tumbuh-tumbuah berbatang besar dan keras yang dihasilkan oleh alam. Oleh karena itu kayu sebelum menjadi komponen konstruksi memerlukan proses pengolahan terlebih dahulu. Proses pengelolahan tersebut dimulai dengan menebang pohonnya, memotongmotong menjadi kayu gelondongan, membelah menjadi potongan-potongan balok atau papan panel, yang selanjutnya diolah lagi menjadi material atau komponen konstruksi kayu.
Dalam proses pengolahan kayu dari pohon kayu sampai menjadi material konstruksi kayu dan bahkan dilanjutkan menjadi komponen konstruksi kayutentu memerlukan berbagai macam peralatan kerja kayu, mulai dariperalatan yang paling sederhana, sampai pada peralatan berteknologi tinggi,termasuk sarana dan prasarana penunjangnya. (Sumber : Modul – 3 Konstruksi Kayu)
Peralatan kerja dan sarana penunjang yang dibutuhkan pada dasarnya akan disesuaikan dengan objek yang akan dikerjakan, jenis konstruksi yang akan dibuat, teknologi yang akan dipergunakan, dan jumlah (volume) pekerjaan yang akan dikerjakan. Peralatan kerja kayu pada dasarnya dapat dibedakan atas tiga kelompok besar, yaitu:
- Peralatan tangan konvensional
- Peralatan tangan listrik (Peralatan listrik kompatible)
- Peralatan mesin kayu statis (mesin kayu permanen)
Disamping peralatan tersebut, dalam proses pengerjaaan konstruksi kayu membutuhkan pula sejumlah sarana dan prasarana penunjang, antara lain dibutuhkan tempat kerja yang mempunyai atap sehingga terlindung dari hujan dan panas langsung, karena kayu perlu dilindungi dari adanya perubahan cuaca yang ekstrim, terumata dari hujan dan panas yang berlebihan, disamping melindungi pekerja dari tempaan cuaca yang ekstrim. Tempat kerja yang paling sederhana dapat berupa los kerja yang punya atap tanpa dinding, los kerja yang dilengkapi dinding pembatas cuaca, sampai pada tempat kerja (workshop) yang permanen dilengkapi dengan berbagai fasilitas pendukungnya, termasuk instalasi listrik untuk power dan penerangan, penghisap debu, dan pengatur suhu ruangan (AC dan heater). Tempat kerja sendiri bisa hanya untuk tempat kerja, atau sudah dilengkapi dengan gudang penyimpan bahan, gudang penyimpan peralatan, gudang penyimpan hasil pekerjaan, ruang kantor pengelola bengkel, dan ruang perawaatan alat.
Disamping kebutuhan ruang tempat kerja, kegiatan kerja kayu membutuhkan pula sejumlah fasilitas kerja, seperti Meja kerja, kuda-kuda-kuda penggergajian, tangga kerja, gerobak atau trolly, serta Derek jika membuat benda kerja yang besar dan berat. Sebagai contoh gambaran bentuk-bentuk fasilitas kerja dimaksud dapat dilihat pada beberapa gambar berikut:
Peralatan Tangan Konvensional
Yang dimaksud dengan peralatan tangan konvensional adalah peralatan kerja kayu yang digerakan oleh tangan secara konvensional tanpa memerlukan sumber penggerak lain. Peralatan ini pada dasarnya peralatan yang ditemukan secara tradisional oleh para tukang kayu dari zaman dahulu dengan sejumlah penyempurnaan desain sehingga masih biasa dipakai saat ini sebagai peralatan dasar kerja kayu. Sesuai dengan sifat dan fungsi dari peralatan tersebut, maka peralatan konstruksi kayu dapat dibedakan atas :
- Peralatan Utama
- Peralatan Pembantu
- Peralatan Pendukung
Klik tombol disamping untuk info selengkapnya tentang Peralatan Tangan Konvensional :