JENIS - JENIS ASPAL
Aspal Emulsi
Aspal emulsi adalah campuran aspal dengan air (60-70%) dalam bentuk emulsi, sehingga molekul-molekul aspal melayang didalam air. Hal ini dimungkinkan karena adanya bahan tambah bersifat katalis. Pencampuran aspal dengan air dan katalis tadi dilewatkan mesin colloidmill. Saat aspal emulsi disimpan lama (sekitar 3 bulan) maka emulsi bisa terlepas (break) dan aspal mengendap ke dasar kontainer/ drum. Agar ikatan emulsi terbentuk lagi, cukup digoyang goyang atau digelinding-gelindingkan. Penggunaan aspal emulsi yang paling baik adalah sudah digunakan sebelum terlepas ikatan emulsinya.
Penggunaan aspal emulsi biasanya pada hal-hal sebagai berikut :
- Untuk lapis beton aspal campuran dingin misalnya pada daerah yang belum punya AMP tetapi ingin kualitas jalannya setara dengan aspal beton aspal), pada lokasi yang tidak boleh ada api terbuka misalnya wilayah pemboran minyak, komplek penyimpanan bahan bakar
- Untuk lapis Tack coat, Prime coat atau campuran untuk bahan “tambal siap pakai”. Sebagai gambaran dilampirkan dibawah ini Tabel takaran penggunaan Aspal cair dan aspal Emulsi sebagai Lapis Perekat (Spesifikasi Umum Ditjen Bina Marga tahun 2006) :
Jenis Aspal | Permukaan Baru atau Aspal Lama Yang Licin | Permukan Porous dan Terekpos Cuaca |
---|---|---|
Aspal Cair | 0,15 | 0,15 - 0,35 |
Aspal Emulsi | 0,20 | 0,20 - 0,50 |
Aspal Emulsi yang diencerkan (1:1) | 0,40 | 0,40 - 1,00 |
Jenis Aspal | Rentang Suhu Penyemprotan |
---|---|
Aspal cair, 25 pph minyak tanah | 110 ± 10 ºC |
Aspal cair, 50 pph minyak tanah (MC-70) | 70 ± 10 ºC |
Aspal cair, 75 pph minyak tanah (MC-30) | 45 ± 10 ºC |
Aspal cair, 100 pph minyak tanah | 30 ± 10 ºC |
Aspal cair, lebih dari 100 pph minyak tanah | Tidak dipanaskan |
Aspal emulsi atau aspal emulsi yang di encerkan | Tidak dipanaskan |
Tahun 1993 pernah dicoba pemakaian aspal emulsi untuk beton aspal campuran dingin dengan tebal 0,8 cm yang menggunakan mesin penggetar khusus (teknologi dari Spanyol), disebut teknologi lapis tipis Macroseal (secara generik dikenal sebagai teknologi slurry seal). Lapis tipis ini dimaksudkan sebagai lapis pelindung untuk menahan air dan meningkatkan kekesatan permukaan jalan (misalnya pada permukaan perkerasan kaku yang sudah licin, daripada melakukan re-grooving yang dianggap terlalu lambat dan mahal).