PENGERJAAN ASPAL

Definisi Aspal

Telah kita ketahui bersama bahwa aspal adalah bahan yang sangat penting dalam pekerjaan perkerasan lentur. Karena itu pengetahuan tentang bagaimana mengolah aspal agar mencapai fungsinya dengan maksimal sangat diperlukan oleh para praktisi jalan. Pertama mulailah kita mengenal jenis-jenis aspal yaitu aspal minyak, aspal olahan dan aspal alam. Pengenalan dilanjutkan dengan sifat-sifat dasar bahan aspal, misalnya karena aspal bersifat thermoplastis, kita mengenal aspal keras (penetrasi rendah) dan aspal lunak (penetrasi tinggi). Selanjutnya kita mengenal sifat yang penting dari campuran beraspal, dan pada bab terakhir kita akan mengenal bagaimana pengambilan contoh dan pengujian aspal untuk pekerjaan campuran beraspal.

Jenis - Jenis Aspal

Aspal minyak (disebut juga aspal semen, aspal keras, bitumen, atau aspal baku) adalah kumpulan bahan-bahan tersisa dari proses destilasi minyak bumi, sisa produk kilang minyak, Selain aspal minyak kita mengenal juga aspal alam, contohnya “Trinidad Lake Asphalt”, dan juga di pulau Buton ada aspal alam Kabungka dan aspal alam Lawele, demikian juga dibeberapa tempat di Indonesia maupun di Kanada. Kita juga mengenal aspal olahan seperti Aspal Semen, Aspal Emulsi, Aspal Cair, Aspal Modifikasi dan sebagainya.

  1.  Aspal Minyak
  2. Aspal Emulsi
  3. Aspal Busa
  4. Cutback asphalt
  5. Aspal Modifikasi
  6. Aspal Buton

Klik Tombol disamping untuk mengetahui info lebih lanjut tentang jenis – jenis Aspal.

Fungsi dan Kemampuan Campuran Aspal

Dari pertimbangan lingkungan hidup, penggunaan aspal untuk perkerasan jalan sangat menguntungkan, karena dengan aspal dijadikan perkerasan jalan, hal ini dapat menyerap dalam volume besar sisa produksi minyak yang dapat berpotensi sebagai limbah berbahaya. Maka layaklah kita sebagai praktisi jalan untuk mengenal sifat dan kemampuan aspal sebagai lapis perkerasan agar diperoleh mutu yang baik. Dalam bab II ini diuraikan pengetahuan tentang sifat-sifat penting aspal yang harus dimengerti oleh Praktisi Jalan agar pekerjaan pengolahan bahan aspal untuk dijadikan lapis perkerasan jalan dapat mencapai hasil maksimal, sebagai berikut :

  1. Uraian tentang fungsi dan kemampuan aspal
  2. Uraian tentang karakteristik campuran aspal beton.
Dari uraian tersebut, nanti kita dapat lebih memahami fungsi aspal sebagai material pendukung konstruksi perkerasan jalan melalui tes-tes yang diperlukan seperti penetrasi, titik lembek, kelarutan, kehilangan berat, stabilitas statis/dinamis, Marshall. Demikian juga dengan analisa kerusakan permukaan yang diakibatkan oleh aspal seperti lepas buir, bergelombang, shoving, bulking/jembul, retak buaya dan lain sebagainya.

Klik Tombol disamping untuk mengetahui info lebih lanjut tentang Fungsi dan Kemampuan Campuran Aspal.

Kami Memberikan Layanan Terbaik Dalam Konstruksi

Solusi Untuk Konstruksi Anda

Kirim Chat
Chat With Us!
Segera hubungi kami mengenai info lengkap dan penawaran!

Powered by PT. Taruna Karya Sejati Official